saya tahu saya bukanlah siapa-siapa. saya tahu bahkan saya juga tidak bisa apa-apa. saya tahu saya banyak sekali kekurangan, dan mungkin bahkan kalian membenci saya.
saya tahu say buruk dan tidak dapat diandalkan. saya juga bukan orang yang baik. saya tidak taat, saya selalu melakukan keburukan. maka saya pun sadar saya berhak dan pantas mendapat balasan dan ganjaran.
saya tahu saya pantas dikucilkan dan tidak mendapat kepercayaan. saya bahkan mungkin sangat pantas untuk disakiti dan tak diacuhkan. saya pantas untuk dibenci dan diperlakukan buruk.
ya...karena memang saya pantas..................
tetapi saya tahu saya begitu berharga untuk orang tua saya, untuk ibu dan ayah saya. walaupun saya telah banyak menyakiti mereka. mereka satu-satunya yang selalu hadir dan ada untuk mendukung saya, mencintai setiap kekurangan saya.
walaupun saya sampah di mata orang lain, namun saya tetap seorang putri untuk orang tua saya.... harta berharga bagi orang tua saya.
saya selalu mendapat perlakuan buruk dan bully dari orang lain sejak saya kecil hingga saya dewasa. kepercayaan dan harga diri saya hancur sejak belasan tahun yang lalu. tapi siapa yang peduli? tidak ada!!! karena kembali lagi, saya tidak berharga sama sekali di mata orang lain. setiap yang saya punya hanya cacat dan buruk di mata di orang lain. saya hampir takut bertemu orang dan berbicara dengan orang lain. saya ketakutan namun tidak ada yang tahu dan peduli. ketika orang lain membenci saya, saya menjadi jauh menbenci diri saya.
saya sakit..................tapi tidak ada yang tahu dan peduli.
saya buruk...... dan semua orang tahu itu.
saya terlalu banyak kekurangan dan keburukan di mata orang lain.
Ketika Kumulai Langkahku
Rabu, 06 September 2017
Minggu, 04 Juni 2017
hay maybe this is still my randomness (again)..............
haaaaah.....let's see what happen again?
yeaaaah for sure, i came back again here just for to screamed my feeling that's very very very heavy.
yeah you know? why my heart always feel so heavy. not just today, but i think everyday.
you know? i think i can't take this anymore, i can't do it anymore. i think i haven't enough capability, but yeah some people will always say that i can. as you know that who is know about my self is just me, not someone or anyone.
i just can't say NO. espessialy to my mom. but she can really don't understand about myself. mom really don't know about my hurt that i felt. sometimes i just really dissapointed, maybe to myself or not. i don't know. sometimes i really want to scream really loud. sometimes i feel i want to dissapear. but i can't. i really can't, and it is just let some hole and pain in my heart. my heart really so pain. it is so hard. sometimes i just want to give up/ but one again. I can't.
haaaaah.....let's see what happen again?
yeaaaah for sure, i came back again here just for to screamed my feeling that's very very very heavy.
yeah you know? why my heart always feel so heavy. not just today, but i think everyday.
you know? i think i can't take this anymore, i can't do it anymore. i think i haven't enough capability, but yeah some people will always say that i can. as you know that who is know about my self is just me, not someone or anyone.
i just can't say NO. espessialy to my mom. but she can really don't understand about myself. mom really don't know about my hurt that i felt. sometimes i just really dissapointed, maybe to myself or not. i don't know. sometimes i really want to scream really loud. sometimes i feel i want to dissapear. but i can't. i really can't, and it is just let some hole and pain in my heart. my heart really so pain. it is so hard. sometimes i just want to give up/ but one again. I can't.
Sabtu, 21 Januari 2017
that was my randomness
today I was sick. yes a little I guess, so the possibility of what I mentioned is something that is stupid and ridiculous. I do not know why, but I feel I'm happy and disappointed at the same time. yes ... at least I slightly know why, why? why should always be like this? why I stepped too far away and plunge to the bottom that is too steep. I know I should not like this, I know this is wrong. but how else, I've actually already far step, ah ... no I've been in and now have been vastly stepped up, and to come back again it's very difficult, you know? yes how did I appreciate every decision and his speech but remained ........ It was a little painful for me. Sometimes i feel to be the most sinful of this one thing, ah ... is not but a lot of things. why this makes me very difficult. why I became like this and could not accept it. if I'm too delusional? I tried not. but it turned yes. really! I reiterate once again I have stepped away and would be very difficult to step back to my starting point. ah maybe is a little absurd and ridiculous. maybe because I had a fever. but believe that my feelings are true. once again I feel a little disappointed. Forgive me.
I returned with my story, after being nearly as ever write like this. and of course with different topics and people. such a player, right? hahahahahahaha okeee me with all this absurdity, sorry but it turns out I like this and I believe it will always be like this. Sometimes really like ah ... probably too in love with, and very difficult to give up with the others. Okay. That's all.
thanks with all the randomness from me hahahahahaha. see u.
I returned with my story, after being nearly as ever write like this. and of course with different topics and people. such a player, right? hahahahahahaha okeee me with all this absurdity, sorry but it turns out I like this and I believe it will always be like this. Sometimes really like ah ... probably too in love with, and very difficult to give up with the others. Okay. That's all.
thanks with all the randomness from me hahahahahaha. see u.
Selasa, 25 Oktober 2016
hay, ini sudah sangat lama ya sejak terakhir kali aku menulis disini.
aku sempat melupakan blog ini, dan terpikir untuk kembali serta menuangkan segala keluh kesah dan kejenuhan ku selama ini.
well, kabar terakhir yang bisa aku bagikan adalah, sekarang aku sudah graduated dari undergraduate. so officially i am a psychologist now. hahahahahaha. dan sekarang aku mengambil pasca sarjana ku disalah satu universitas swasta di kota lama ku menuntut ilmu. well not really good but yeah. some people tell me that maybe i must have a experience before take this grade, but yeah my mom is not like this. she always want me to be what she really want, although it is not what i really want. i hate it if i can be honest. bubim bahkan bilang aku terlalu banyak didekte oleh mom. dan aku pikir juga begitu. aku belum siap untuk s2. dan mommy want it really hard.
yah puncaknya adalah 1-2 bulan di univ baru ku aku sama sekali merasakan ketidak nyamanan itu, mulai dari lingkungannya yang kalau boleh jujur aku sama sekali ga suka karena tidak pernah terfikir aku akan masuk kesini. dan aku adalah minoritas disini. di awal2 bulan rasa nya seperti akan mengubur diri saja, dipermalukan dua kali di dua mata kuliah berbeda di hadapan teman2. bagaimana teman2 melihat dan menertawakanku melakukan banyak kesalahan yang menyebabkan aku terlihat sangat bodoh dan konyol. merasa aku paling bodoh tidak bisa apa2 dan tidak siap apa2. membuat ku malu setengah mati. dan ketika kuutarakan kepada ibu yang ada aku tambah dimarahi. sedih, kecewa, marah, putus asa, malu, minder, dan semua perasaan aku rasakan dalam waktu bersamaan. aku ingin keluar, aku ingin pergi sejauh mungkin dan mengejar mimpi2 ku sendiri. aku ingin hidup untuk diriku sendiri, melakukan semua hal yang aku suka dan aku ingin lakukan. bukan seperti ini. tapi ketika teringat akan ibu, aku tidak bisa..............aku tidak bisa mengecewakan ibu, dan membuatnya sedih, tapi bukankah dengan seperti ini aku malah semakin menyakiti dan mengecewakan serta membuat sedih ibu. aku banyak menghabiskan banyak uang ibu, dan ibu tidak pernah marah, ia selalu ada dan membuat ku tercukupi segala kebutuhan. aku sayang ibu, sangat. itu yang membuat ku berat untuk berbuat sesukaku. tapi ibu sungguh aku tidak bahagia, ibu kata ibu hanya bahagia melihatku bahagia, dan ibu kata juga ibu selalu menginginkanku bahagia. tapi ibu sekali lagi, aku sama sekali tidak bahagia. bukannya aku kurang bersyukur, ah atau aku memang kurang bersyukur. dan aku minta maaf. untuk semuanya.
dan Tuhan, terkadang aku ingin menggugat. aku merasa Tuhan tidak adil padaku. aku merasa Tuhan tidak menyayangiku dan selalu membenci ku. tapi Tuhan aku selalu percaya kepadaMu bahwa rencana Mu sunggub luar biasa. dan aku harus tahu dan yakin itu. Tapi Tuhan terkadang sulit untukku menerima dan mencoba memahminya. maafkan aku Tuhan, aku memang salah. Tuhan aku harus bagaimana lagi sekarang. aku takut dan merasa marah....akan diriku sendiri. pada banyak hal aku merasa menyerah akan semua mimpi2 ku. Tuhan benarkah seperti ini jalan ku, benarkah semua akan indah pada waktunya, dan benarkah aku mampu untuk mimpi2 ku. aku sayang Tuhab, aku pun tahu besar kasih sayang dan cinta Tuhan kepada ku melebihi apa yang berikan kepada Tuhan. aku tahu Tuhan menyayangiku dengan begitu luar biasa, dan ijinkan aku tetap berharap bahwa memang begitu. Tuhan selalu menyayangiku, Tuhan selalu menyayangi kita dan kami. tetapi Tuhan, tuntun aku dan jangan biarkan aku tersesat. karena sungguh aku sangat rapuh dan bukan hamba yang kuat. kuatkan aku Tuhan jika aku lemah, dan angkat aku jika aku terjatuh. Tuhan bantu aku dan semua mimpi2 ku, mimpi2 kami. Tuhan aku hanya ingin ayah dan ibu serta keluarga ku bahagia, maka ijinkan aku. tolong Tuhan jangan biarkan aku malu dan menanggung semua ini lagi dan lagi dihadapan orang lain terutama teman2ku, itu hanya akan membuat ku mengingat wajah ibu ku dan terbayang akan kesakitannya. apakah ini tidak terlihat menyakitkan? aku sakit. sangat. di jauh lubuk hatiku aku benar2 lelah, tetapi aku mencoba paham dan instropeksi. aku bukan hamba yang baik, aku banyak dosa sangat banyak dan mungkin tidak termaafkan, tapi tolong aku Tuhan, setidaknya jika aku tidak pantas menerimanya, tolong bantu aku demi ibuku. tercinta.
aku sempat melupakan blog ini, dan terpikir untuk kembali serta menuangkan segala keluh kesah dan kejenuhan ku selama ini.
well, kabar terakhir yang bisa aku bagikan adalah, sekarang aku sudah graduated dari undergraduate. so officially i am a psychologist now. hahahahahaha. dan sekarang aku mengambil pasca sarjana ku disalah satu universitas swasta di kota lama ku menuntut ilmu. well not really good but yeah. some people tell me that maybe i must have a experience before take this grade, but yeah my mom is not like this. she always want me to be what she really want, although it is not what i really want. i hate it if i can be honest. bubim bahkan bilang aku terlalu banyak didekte oleh mom. dan aku pikir juga begitu. aku belum siap untuk s2. dan mommy want it really hard.
yah puncaknya adalah 1-2 bulan di univ baru ku aku sama sekali merasakan ketidak nyamanan itu, mulai dari lingkungannya yang kalau boleh jujur aku sama sekali ga suka karena tidak pernah terfikir aku akan masuk kesini. dan aku adalah minoritas disini. di awal2 bulan rasa nya seperti akan mengubur diri saja, dipermalukan dua kali di dua mata kuliah berbeda di hadapan teman2. bagaimana teman2 melihat dan menertawakanku melakukan banyak kesalahan yang menyebabkan aku terlihat sangat bodoh dan konyol. merasa aku paling bodoh tidak bisa apa2 dan tidak siap apa2. membuat ku malu setengah mati. dan ketika kuutarakan kepada ibu yang ada aku tambah dimarahi. sedih, kecewa, marah, putus asa, malu, minder, dan semua perasaan aku rasakan dalam waktu bersamaan. aku ingin keluar, aku ingin pergi sejauh mungkin dan mengejar mimpi2 ku sendiri. aku ingin hidup untuk diriku sendiri, melakukan semua hal yang aku suka dan aku ingin lakukan. bukan seperti ini. tapi ketika teringat akan ibu, aku tidak bisa..............aku tidak bisa mengecewakan ibu, dan membuatnya sedih, tapi bukankah dengan seperti ini aku malah semakin menyakiti dan mengecewakan serta membuat sedih ibu. aku banyak menghabiskan banyak uang ibu, dan ibu tidak pernah marah, ia selalu ada dan membuat ku tercukupi segala kebutuhan. aku sayang ibu, sangat. itu yang membuat ku berat untuk berbuat sesukaku. tapi ibu sungguh aku tidak bahagia, ibu kata ibu hanya bahagia melihatku bahagia, dan ibu kata juga ibu selalu menginginkanku bahagia. tapi ibu sekali lagi, aku sama sekali tidak bahagia. bukannya aku kurang bersyukur, ah atau aku memang kurang bersyukur. dan aku minta maaf. untuk semuanya.
dan Tuhan, terkadang aku ingin menggugat. aku merasa Tuhan tidak adil padaku. aku merasa Tuhan tidak menyayangiku dan selalu membenci ku. tapi Tuhan aku selalu percaya kepadaMu bahwa rencana Mu sunggub luar biasa. dan aku harus tahu dan yakin itu. Tapi Tuhan terkadang sulit untukku menerima dan mencoba memahminya. maafkan aku Tuhan, aku memang salah. Tuhan aku harus bagaimana lagi sekarang. aku takut dan merasa marah....akan diriku sendiri. pada banyak hal aku merasa menyerah akan semua mimpi2 ku. Tuhan benarkah seperti ini jalan ku, benarkah semua akan indah pada waktunya, dan benarkah aku mampu untuk mimpi2 ku. aku sayang Tuhab, aku pun tahu besar kasih sayang dan cinta Tuhan kepada ku melebihi apa yang berikan kepada Tuhan. aku tahu Tuhan menyayangiku dengan begitu luar biasa, dan ijinkan aku tetap berharap bahwa memang begitu. Tuhan selalu menyayangiku, Tuhan selalu menyayangi kita dan kami. tetapi Tuhan, tuntun aku dan jangan biarkan aku tersesat. karena sungguh aku sangat rapuh dan bukan hamba yang kuat. kuatkan aku Tuhan jika aku lemah, dan angkat aku jika aku terjatuh. Tuhan bantu aku dan semua mimpi2 ku, mimpi2 kami. Tuhan aku hanya ingin ayah dan ibu serta keluarga ku bahagia, maka ijinkan aku. tolong Tuhan jangan biarkan aku malu dan menanggung semua ini lagi dan lagi dihadapan orang lain terutama teman2ku, itu hanya akan membuat ku mengingat wajah ibu ku dan terbayang akan kesakitannya. apakah ini tidak terlihat menyakitkan? aku sakit. sangat. di jauh lubuk hatiku aku benar2 lelah, tetapi aku mencoba paham dan instropeksi. aku bukan hamba yang baik, aku banyak dosa sangat banyak dan mungkin tidak termaafkan, tapi tolong aku Tuhan, setidaknya jika aku tidak pantas menerimanya, tolong bantu aku demi ibuku. tercinta.
Jumat, 13 Juni 2014
aku pikir aku kehilangan akal sehat ku.. malam ini, disini, di sebuah ruangan dimana aku menghabiskan bebrapa bulan waktu ku terakhir ini, banyak yang kurasakan, mulai dari senang sedih dan sakit. entah kenapa akhir-akhir ini hatiku mulai berubah, aku tidak bisa kuat. aku seperti kehilangan dan kesepian. aku mengalami ketakutan yang aku ciptakan. aku membenci semua orang, bahkan diri ku. diri ku yang sekrang yang mudah sensitif dan sangat mudah terpuruk. aku tidak tahu bagaimana. aku kehilangan semangat dan gairah ku, aku seperti tungku yang padam apinya. mungkin aku lelah, begitu kata mereka. aku yang tidak lagi seperti memiliki harapan. aku yang tiba-tiba merasa tidak tahu aku siapa dan aku harus bagaimana, apa yang sedang dan akan aku lakukan. i lost my mind.
Selasa, 29 April 2014
one time,,,, there is someone told me, that someone who is very very I love had left me and was married to someone else ... ... ... how this happens, I don't even have someone else who's been filling my heart before this ... I'm sure I've never really thought of someone to turn my globe before this,,,, Yes ... I really love ... but it's my parents and they are indeed married.... ya, even long before I was there, so what do I think?kkkkkk it become fun.... but it may be now I'm paying attention to someone, maybe even that now make me more dreamy, and not because of my past (I'm not concerned with my first pain),,,, but it's probably not important, and become strange to other people, but I really like him, and it's already turned my world ... seriously! ^^ my love is AB kkkkkkkkkkk
Sabtu, 14 Desember 2013
Daun Yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin - Tere Liye
“Daun yang jatuh tak pernak membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk sesuatu yang terlihat.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Sebenarnya penjelasan yang lebih baik adalah karena aku sering kali berubah pikiran. Semuanya menjadi absurd. Bukan ragu-ragu atau plintat-plintut, tetapi karena memang itulah tabiat burukku sekarang, berbagai paradoks itu. Bilang iya tetapi tidak. Bilang tidak, tetapi iya. Terkadang iya dan tidak sudah tidak jelas lagi perbedaannya.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
(The falling leaf doesn’t hate the wind)
cr. https://www.goodreads.com/work/quotes/13194534-daun-yang-jatuh-tak-pernah-membenci-angin
Langganan:
Postingan (Atom)