Selasa, 25 Oktober 2016

hay, ini sudah sangat lama ya sejak terakhir kali aku menulis disini.
aku sempat melupakan blog ini, dan terpikir untuk kembali serta menuangkan segala keluh kesah dan kejenuhan ku selama ini.

well, kabar terakhir yang bisa aku bagikan adalah, sekarang aku sudah graduated dari undergraduate. so officially i am a psychologist now. hahahahahaha. dan sekarang aku mengambil pasca sarjana ku disalah satu universitas swasta di kota lama ku menuntut ilmu. well not really good but yeah. some people tell me that maybe i must have a experience before take this grade, but yeah my mom is not like this. she always want me to be what she really want, although it is not what i really want. i hate it if i can be honest. bubim bahkan bilang aku terlalu banyak didekte oleh mom. dan aku pikir juga begitu. aku belum siap untuk s2. dan mommy want it really hard.

yah puncaknya adalah 1-2 bulan di univ baru ku aku sama sekali merasakan ketidak nyamanan itu, mulai dari lingkungannya yang kalau boleh jujur aku sama sekali ga suka karena tidak pernah terfikir aku akan masuk kesini. dan aku adalah minoritas disini. di awal2 bulan rasa nya seperti akan mengubur diri saja, dipermalukan dua kali di dua mata kuliah berbeda di hadapan teman2. bagaimana teman2 melihat dan menertawakanku melakukan banyak kesalahan yang menyebabkan aku terlihat sangat bodoh dan konyol. merasa aku paling bodoh tidak bisa apa2 dan tidak siap apa2. membuat ku malu setengah mati. dan ketika kuutarakan kepada ibu yang ada aku tambah dimarahi. sedih, kecewa, marah, putus asa, malu, minder, dan semua perasaan aku rasakan dalam waktu bersamaan. aku ingin keluar, aku ingin pergi sejauh mungkin dan mengejar mimpi2 ku sendiri. aku ingin hidup untuk diriku sendiri, melakukan semua hal yang aku suka dan aku ingin lakukan. bukan seperti ini. tapi ketika teringat akan ibu, aku tidak bisa..............aku tidak bisa mengecewakan ibu, dan membuatnya sedih, tapi bukankah dengan seperti ini aku malah semakin menyakiti dan mengecewakan serta membuat sedih ibu. aku banyak menghabiskan banyak uang ibu, dan ibu tidak pernah marah, ia selalu ada dan membuat ku tercukupi segala kebutuhan. aku sayang ibu, sangat. itu yang membuat ku berat untuk berbuat sesukaku. tapi ibu sungguh aku tidak bahagia, ibu kata ibu hanya bahagia melihatku bahagia, dan ibu kata juga ibu selalu menginginkanku bahagia. tapi ibu sekali lagi, aku sama sekali tidak bahagia.  bukannya aku kurang bersyukur, ah atau aku memang kurang bersyukur. dan aku minta maaf. untuk semuanya.

dan Tuhan, terkadang aku ingin menggugat. aku merasa Tuhan tidak adil padaku. aku merasa Tuhan tidak menyayangiku dan selalu membenci ku. tapi Tuhan aku selalu percaya kepadaMu bahwa rencana Mu sunggub luar biasa. dan aku harus tahu dan yakin itu. Tapi Tuhan terkadang sulit untukku menerima dan mencoba memahminya. maafkan aku Tuhan, aku memang salah. Tuhan aku harus bagaimana lagi sekarang. aku takut dan merasa marah....akan diriku sendiri. pada banyak hal aku merasa menyerah akan semua mimpi2 ku. Tuhan benarkah seperti ini jalan ku, benarkah semua akan indah pada waktunya, dan benarkah aku mampu untuk mimpi2 ku. aku sayang Tuhab, aku pun tahu besar kasih sayang dan cinta Tuhan kepada ku melebihi apa yang berikan kepada Tuhan. aku tahu Tuhan menyayangiku dengan begitu luar biasa, dan ijinkan aku tetap berharap bahwa memang begitu. Tuhan selalu menyayangiku, Tuhan selalu menyayangi kita dan kami. tetapi Tuhan, tuntun aku dan jangan biarkan aku tersesat. karena sungguh aku sangat rapuh dan bukan hamba yang kuat. kuatkan aku Tuhan jika aku lemah, dan angkat aku jika aku terjatuh. Tuhan bantu aku dan semua mimpi2 ku, mimpi2 kami. Tuhan aku hanya ingin ayah dan ibu serta keluarga ku bahagia, maka ijinkan aku. tolong Tuhan jangan biarkan aku malu dan menanggung semua ini lagi dan lagi dihadapan orang lain terutama teman2ku, itu hanya akan membuat ku mengingat wajah ibu ku dan terbayang akan kesakitannya. apakah ini tidak terlihat menyakitkan? aku sakit. sangat. di jauh lubuk hatiku aku benar2 lelah, tetapi aku mencoba paham dan instropeksi. aku bukan hamba yang baik, aku banyak dosa sangat banyak dan mungkin  tidak termaafkan, tapi tolong aku Tuhan, setidaknya jika aku tidak pantas menerimanya, tolong bantu aku demi ibuku. tercinta.